May 7, 2009

Kedudukan dan Penghormatan Wanita dlm ISLAM



Di antara masalah yang sering dipersoalkan dalam kepustakaan maupun forum diskusi, adalah kedudukan wanita dari berbagai sudut pandang dan perspektif dalam masyarakat. Dalam masyarakat (adat) Indonesia misalnya, kedudukan wanita berbeda-beda. Perbedaan itu setidaknya disebabkan oleh dua faktor.

Ajaran islam memberi kedudukan dan penghormatan yang tinggi kepada wanita, dalam hukum ataupun masyarakat. Dalam kenyataan, jika kedudukan tersebut tidak seperti yang diajarkan ajaran Islam maka itu adalah soal lain. Sebab, struktur, adat, kebiasaan dan budaya masyarakat juga memberikan pengaruh yang signifikan. Beberapa bukti yang menguatkan dalil bahwa ajaran Islam memberikan kedudukan tinggi kepada wanita, dapat dilihat pada banyaknya ayat Alquran yang berkenaan dengan wanita. Bahkan untuk menunjukkan betapa pentingnya kedudukan wanita, dalam Alquran terdapat surah bernama An-Nisa, artinya wanita. Selain Alquran, terdapat berpuluh hadits (sunnah) Nabi Muhammad SAW yang membicarakan tentang kedudukan wanita dalam hukum dan masyarakat. Pada masyarakat yang mengenal praktik mengubur bayi wanita hidup-hidup, ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW sangat revolusioner, yakni: "Yang terbaik di antara manusia adalah yang terbaik sikap dan prilakunya terhadap kaum wanita". Atau pula: "Barangsiapa yang membesarkan dan mendidik dua putrinya dengan kasih sayang, ia akan masuk sorga". Kemudian: "Sorga itu berada di bawah telapak kaki ibu" (hadits).

Dalam catatan sejarah dapat ditelusuri, ajaran Islam telah mengangkat derajat wanita sama dengan pria dalam bentuk hukum, dengan memberikan hak dan kedudukan kepada wanita yang sama dengan pria sebagai ahli waris mendiang orangtua atau keluarga dekatnya. Hukum Islam pula yang memberikan hak kepada wanita untuk memiliki sesuatu (harta) atas namanya sendiri. Padahal ketika itu kedudukan wanita rendah sekali, bahkan dalam masyarakat Arab yang bercorak patrilineal sebelum datang Islam, wanita mempunyai banyak kewajiban, tetapi hampir tidak mempunyai hak. Wanita dianggap benda belaka, ketika masih muda ia kekayaan orangtuanya, sesudah menikah ia menjadi kekayaan suaminya. Sewaktu-waktu mereka bisa diceraikan atau dimadu begitu saja.

Fisiknya yang lemah, membuat wanita dipandang tak berguna karena ia tak dapat berperang mempertahankan kehormatan. Pandangan ini tentu saja merendahkan derajat wanita dalam masyarakat. Kedudukan wanita yang rendah itulah, kemudian menjadi salah satu hal yang diperangi dan ditinggalkan oleh ajaran Islam.

Menurut ajaran Islam:

  1. Kedudukan wanita sama dengan pria dalam pandangan Allah (QS Al-Ahzab:35,Muhammad:19). Persamaan ini jelas dalam kesempatan beriman, beramal salehatau beribadah (shalat, zakat, berpuasa, berhaji) dan sebagainya.
  2. Kedudukan wanita sama dengan pria dalam berusaha untuk memperoleh, memiliki, menyerahkan atau membelanjakan harta kekayaannya (QS An-Nisa:4 dan32).
  3. Kedudukan wanita sama dengan pria untuk menjadi ahli waris dan memperoleh warisan, sesuai pembagian yang ditentukan (QS An-Nisa:7).
  4. Kedudukan wanita sama dengan pria dalam memperoleh pendidikan dan ilmu pengetahuan: "Mencari/menuntut ilmu pengetahuan adalah kewajiban muslim pria dan wanita" (Hadits).
  5. Kedudukan wanita sama dengan pria dalam kesempatan untuk memutuskan ikatan perkawinan, kalau syarat untuk memutuskan ikatan perkawinan itu terpenuhi atau sebab tertentu yang dibenarkan ajaran agama, misalnya melalui lembaga fasakh dan khulu', seperti suaminya zhalim, tidak memberi nafkah, gila, berpenyakit yang mengakibatkan suami tak dapat memenuhi kewajibannya dan lain-lain.
  6. Wanita adalah pasangan pria, hubungan mereka adalah kemitraan, kebersamaan dan saling ketergantungan (QS An-Nisa:1, At-Taubah:71, Ar-Ruum:21, Al-Hujurat:13). QS Al-Baqarah:2 menyimbolkan hubungan saling ketergantungan itu dengan istilah pakaian; "Wanita adalah pakaian pria, dan pria adalah pakaian wanita".
  7. Kedudukan wanita sama dengan kedudukan pria untuk memperoleh pahala (kebaikan bagi dirinya sendiri), karena melakukan amal saleh dan beribadah di dunia (QS Ali Imran:195, An-Nisa:124, At-Taubah:72 dan Al-Mu'min:40). Amal saleh di sini maksudnya adalah segala perbuatan baik yang diperintahkan agama, bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, lingkungan hidup dan diridhai Allah SWT.
  8. Hak dan kewajiban wanita-pria, dalam hal tertentu sama (QS Al-Baqarah:228, At-Taubah:71) dan dalam hal lain berbeda karena kodrat mereka yang sama dan berbeda pula (QS Al-Baqarah:228, An-Nisa:11 dan 43).

Kodratnya yang menimbulkan peran dan tanggung jawab antara pria dan wanita, maka dalam kehidupan sehari-hari --misalnya sebagai suami-isteri-- fungsi mereka pun berbeda. Suami (pria) menjadi penanggungjawab dan kepala keluarga, sementara isteri (wanita) menjadi penanggungjawab dan kepala rumahtangga.

Menurut ajaran Islam, seorang wanita tidak bertanggungjawab untuk mencari nafkah keluarga, agar ia dapat sepenuhnya mencurahkan perhatian kepada urusan kehidupan rumahtangga, mendidik anak dan membesarkan mereka. Walau demikian, bukan berarti wanita tidak boleh bekerja, menuntut ilmu atau melakukan aktivitas lainnya. Wanita tetap memiliki peranan (hak dan kewajiban) terhadap apa yang sudah ditentukan dan menjadi kodratnya. Sebagai anak (belum dewasa), wanita berhak mendapat perlindungan, kasih sayang dan pengawasan dari orangtuanya. Sebagai isteri, ia menjadi kepala rumah tangga, ibu, mendapat kedudukan terhormat dan mulia. Sebagai warga masyarakat dan warga negara, posisi wanita pun sangat menentukan.

sumber:

- Artikel Muslimah
- dan ebook² islamic


Related Posts Oƒ:



1 comment:

  1. assalamu'alaikum...

    moga ajah smua permpuan muslim di dunia dapet perlakuan yang pantas....

    karena kaum lelaki dilahirkan oleh perempuan,
    maka lelaki wajib menghormati kaum perempuan...

    makasih ong...

    wassalam.

    ReplyDelete

  • Free Blogger Template, jQuery I
  • Free Blogger Template with Cufón to Replace Heading Title
  • Free Blogger Template "Bukan Template Coklat"
 

nomaru-sensei 2009. Let's Yell Together: Let's Bring Islam in Eyes of The World!! and Let's Rise Rebuilding for Gaza!!